Makam Malikussaleh, Samudera, Aceh utara



Berawal dari pertanyaan teman saya: “Gif, lahir dimana? Udah explore sana sini, tempat kelahiran asal udah ada yang di explore blm?” Pertanyaan bagus dan saya akan jawab dalam edisi flashback postingan blog saya kali ini. Tahun 2007 dimana saya mulai start untuk melakukan perjalanan, pertama sekali ya tentu saja di tempat kelahiran saya Aceh Utara, perjalanan saya ditemani tiga orang native speaker Aceh, Angga, Novry dan Mamanya Novry (Bu Atik). Tempat yang saya kunjungi adalah Makam Sultan Malikussaleh yang merupakan situs sejarah yang terkenal di Aceh Utara, berlatar belakang sejarah panjang kerajaan Samudera Pasai, situs makam ini perlu di kunjungi untuk menambah khasanah pengalaman perjalanan kita di Indonesia.

Makam Raja Islam (Malikussaleh), merupakan situs purbakala yang cukup monumental di nusantara, malah di Asia Tenggara. Ini adalah kuburan Pendiri Kerajaan Islam Samudera Pasai yang bernama Meurah Silu yg bergelar Malik al-Saleh atau yang lebih dikenal dengan Malikussaleh, dan merupakan Raja Pertama Kerajaan Samudra Pasai yang pernah menyebarkan Islam di Asia Tenggara (tahun 1270-1297 M). Bukti sejarah yg bisa dilihat adalah batu-batu nisan yg berhiaskan kaligraphy ayat-ayat suci yg bernilai sejarah tinggi. Kerajaan Samudra Pasai sendiri merupakan Kerajaan Islam terbesar di Indonesia pada abad ke-13 yg bukan hanya menjadi Pusat Perdagangan Internasional, tapi juga Peradaban dan Pendidikan Islam.

Makam Sultan Malikussaleh terletak di Kampung Beuringin, Kecamatan Samudera, Aceh Utara atau sekitar 17 kilometer sebelah timur kota Lhokseumawe, Nangroe Aceh Darussalam, Indonesia. Dalam satu komplek situs pemakaman ini juga terdapat makam Sultan Muhammad Malik Al-Zahir atau Malikuzzahir anak laki – laki dari Sultan Malik Al-Shaleh yang memimpin kerajaan 1297-1326, Makam Ratu Nahritsyah yang memimpin kerajaan Samudera pasai 1405 - 1428. Kesemua bangunan makam dilapisi batu granit. Makam ini dilengkapi dengan pagar setinggi 1 meter. Makam Malikussaleh ramai dikunjungi warga baik lokal, nasional bahkan dunia. Hampir tiap bulan, ada kunjungan dari Malaysia, Filipina, Thailand, Brunai Darussalam dan warga negara lainnya. Tujuan pengunjung umumnya adalah melepaskan nazar, peusijuk dan untuk menggali sejarah Islam.
by-http://gifarigraphy.blogspot.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Complete History of Aceh's Kingdom

Sejarah