Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

"Si Mata Biru", Orang Aceh Keturunan Portugis

Gambar
"Si Mata Biru", Orang Aceh Keturunan Portugis. Warga Aceh keturunan Portugis. Tsunami yang menggulung Aceh, 26 Desember 2004, merenggut lebih dari 100 ribu orang, hanya di Serambi Mekah. Juga nyaris membuat punah 'si Mata Biru', penduduk Aceh keturunan Portugis. Desa-desa mereka tersapu dahsyatnya gelombang gergasi. Sudah lama Lamno, ibu kota Kecamatan Jaya, populer karena sebagian penduduknya tak seperti warga Aceh kebanyakan. Meski dari kampung, fisik mereka mirip orang Eropa: Mata biru kecokelatan, hidung mancung, kulit putih, rambut pirang, dan perawakan tinggi. Mereka kebanyakan adalah penduduk asli Daya. Hingga kini, tak catatan pasti mengapa para peranakan Lamno ini sampai ada di kaki Gunung Geureute Aceh Jaya. Seperti dimuat Radio Nederland , 5 April 2012, seorang warga Desa Ujong Muloh, Wahidin, yang juga punya darah Portugis, mengatakan jumlah para warga keturunan ini sudah sangat berkurang. Yang ada saat i

'Kapal Nuh' dan 11 Tahun Tsunami Aceh

Gambar
'Kapal Nuh' dan 11 Tahun Tsunami Aceh Tsunami Aceh 2004 (NASA) Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kapal ikan tanpa kendali melaju menghampiri puluhan penduduk Desa Lampulo, Banda Aceh . Hingga kapal sepanjang 30 meter tersebut akhirnya bertengger di atap rumah milik warga bernama Abasyiah -- tempat di mana mereka berada. Kedatangannya bak mukjizat. Warga lalu naik ke atas kapal dan 'sembunyi' dari air bah yang menenggelamkan Bumi Serambi Mekah. 11 tahun lalu tsunami menggulung Aceh . Semua luluh lantak, lebih dari dua ratus ribu nyawa berjatuhan. Tapi puluhan warga desa itu termasuk yang beruntung. Bahtera itu menyelamatkan mereka. Baca Juga Kisah 'Kapal Nuh' Penyelamat 59 Warga Aceh dari Tsunami 11 Tahun Tsunami Aceh, Nelayan Dilarang Melaut Tangis Wali Kota Ridwan Kamil Kala Mendesain Museum Tsunami Aceh 26 Desember 2004, hari itu gempa bumi bawah laut 9,1 Skala Richter (SR) mengguncang Samudera Hindia di lepas pantai Sumatera Ut

Nyamannya "Rangkang" Pantai Lancok Aceh Utara

Gambar
Nyamannya "Rangkang" Pantai Lancok Aceh Utara Nyamannya "Rangkang" Pantai Lancok Aceh Utara Nyamannya "Rangkang" Pantai Lancok Aceh Utara 23 August 21:39 2015 KBRN, Lhokseumawe : Semilir hembusan angin dan suara

Lima Tempat Wisata Populer di Lhokseumawe

Gambar
       Lima Tempat Wisata Populer di Lhokseumawe Lima Tempat Wisata Populer di Lhokseumawe Kota yang pernah mendapat julukan Kota Petro Dolar ini dulu amat gemerlap. PT. Arun yang didirikan 41 tahun silam mampu meningkatkan perekonomian Lhokseumawe pada masa jayanya dulu. Sekarang, gemerlap PT. Arun mulai memudar seiring berkurangnya produksi gas di sana. Tapi saya tidak akan membahas permasalahan Arun. Bukan. Mending kita cari tahu tempat-tempat menarik, baik yang populer mau pun yang tidak. Inilah 6 tempat wisata yang berada di Kota Lhokseumawe. 1.     Waduk Pusong Waduk yang berlokasi di Pusong, Lhokseumawe ini adalah lokasi nongkrong paling happening di Lhokseumawe pada malam hari. Juga menjadi lokasi paling oke untuk menikmati sunset. Atau bisa juga dijadikan track lari pada pagi atau malam hari. Kubah Islamic Center yang megah terlihat dari Waduk Pusong pada siang hari. Kio

Objek Wisata di Kabupaten Aceh Utara

Gambar
       Objek Wisata di Kabupaten Aceh Utara Tempat Wisata  - Kali ini kita akan mengenal beberapa tempat wisata menarik di Kabupaten Aceh Utara. Aceh Utara merupakan salah satu kabupaten yang ada di provinsi Nanggroeh Aceh Darussalam yang mempunyai potensi wisata yang melimpah serta beraneka ragam flora seperti kayu, semantok, damar, meranti kayu, bakau, cemara, rotan dan sebagainya dan kaya akan fauna seperti gajah, harimau, rusa, kijang, babi, ular, badak dan sebagainya. Selain itu juga terdapat banyak situs-situs sejarah dari peninggalan  Kerajaan Islam Samudera Pasai. Berikut ulasan mengenai tempat-tempat yang bisa anda kunjungi ketika berada di Provinsi Aceh tepatnya di Aceh Utara. Air Terjun Blang Kolam Objek wisata Air Terjun Blang Kolam ini terletak di Kabupaten Aceh Utara, yaitu di Desa Sidomulyo, dan berada 21 km dari ibukota Lhokseumawe. Objek wisa ini memiliki keistimewaan tersendiri, dengan panorama alam yang alami dan tampak asri karena letaknya yang b

MASJID JAMIK KEC.SYAMTALIRA BAYU

Gambar
MASJID JAMIK KEC.SYAMTALIRA BAYU by-http://www.panoramio.com

Makam Malikussaleh, Samudera, Aceh utara

Gambar
Makam Malikussaleh, Samudera, Aceh utara Berawal dari pertanyaan teman saya: “Gif, lahir dimana? Udah explore sana sini, tempat kelahiran asal udah ada yang di explore blm?” Pertanyaan bagus dan saya akan jawab dalam edisi flashback postingan blog saya kali ini. Tahun 2007 dimana saya mulai start untuk melakukan perjalanan, pertama sekali ya tentu saja di tempat kelahiran saya Aceh Utara, perjalanan saya ditemani tiga orang native speaker Aceh, Angga, Novry dan Mamanya Novry (Bu Atik). Tempat yang saya kunjungi adalah Makam Sultan Malikussaleh yang merupakan situs sejarah yang terkenal di Aceh Utara, berlatar belakang sejarah panjang kerajaan Samudera Pasai, situs makam ini perlu di kunjungi untuk menambah khasanah pengalaman perjalanan kita di Indonesia. Makam Raja Islam (Malikussaleh), merupakan situs purbakala yang cukup monumental di nusantara, malah di Asia Tenggara. Ini adalah kuburan Pendiri Kerajaan Islam Samudera Pasai ya

Menggali Adat di Pulau Weh (Sabang)

Gambar
Terpopuler Admin- 28 June 2016 Menggali Adat di Pulau Weh (Sabang) Putro Phang adalah salah satu bidang Kepengurusan pada Majelis Adat Aceh. Bidang ini konsen pada pemberdayaan perempuan khususnya dalam penggalian adat dan adat istiadat yang ada di dalam masyarakat pada umumnya. Bidang Putroe Phang setiap bulannya melakukan kunjungan ke gampong-gampong yang ada di Provinsi Aceh dan pada tahun 2012 yang lalu telah melakukan silaturahmi ke negeri jiran, yaitu Kerajaan Perlis–Keudah–Malaysia dengan dana akomodasi yang dibiayai secara swadana. Pada bulan Maret 2013, bidang Putroe Phang melakukan kunjungan silaturahmi ke Kota Sabang (Pulau Weh), di mana sebelumnya telah mengunjungi Gampong Jeulingke Kota Banda Aceh pada bulan Januari dan Gampong Ateuk Mon Panah yang berada di kawasan Kabupaten Aceh Besar pada bulan Februari 2013 yang lalu. Kunjungan ke Pulau Weh ini dipimpin langsung oleh

Liburan di Sabang, Pulau Weh, Aceh – Indonesia

Gambar
Liburan di Sabang, Pulau Weh, Aceh – Indonesia. Sabang, Pulau Weh berlokasi di Aceh atau ujung paling utara pulau Sumatera. Pulau weh terletak di Laut Andaman dan perairan di Sabang adalah tempat pertemuan Samudera Hindia dan Selat Malaka. Pulau Weh terkenal dengan wisata selam dan ekosistem bawah lautnya yang indah. Terdapat berbagai jenis terumbu karang di pulau weh yang diketahui sebagai habitat bagi berbagai jenis ikan. Juga tidak dilupakan Hiu mulut besar dan habitat katak Bufo valhallae (genus Bufo) yang statusnya terancam. Sabang, Pulau Weh menawarkan berbagai kegiatan dan tempat wisata yang menarik bagi wisatawan local maupun mancanegara seperti diving, snorkeling, mendaki gunung berapi, pantai yang indah dan resor, air laut biru yang bersih, pegunungan, pepohonan yang hijau dan lain sebagainya. Salah satu tempat wisata yang kamu mesti kunjungi di sabang adalah Iboih. Iboih terkenal dengan pantai pasir putihnya, pemandangan bawah laut yang mempesona da

Sejarah

Gambar
Sejarah Kapal penumpang SS "Jan Pieterszoon Coen" di Sabang pada tahun 1935 Kota Sabang sebelum Perang Dunia II adalah kota pelabuhan terpenting dibandingkan Temasek (sekarang Singapura ). Sabang telah dikenal luas sebagai pelabuhan alam bernama Kolen Station oleh pemerintah kolonial Belanda sejak tahun 1881. Pada tahun 1887, Firma Delange dibantu Sabang Haven memperoleh kewenangan menambah, membangun fasilitas dan sarana penunjang pelabuhan. Era pelabuhan bebas di Sabang dimulai pada tahun 1895, dikenal dengan istilah vrij haven dan dikelola Maatschaappij Zeehaven en Kolen Station yang selanjutnya dikenal dengan nama Sabang Maatschaappij . Perang Dunia II ikut memengaruhi kondisi Sabang dimana pada tahun 1942 Sabang diduduki pasukan Jepang , kemudian dibom pesawat Sekutu dan mengalami kerusakan fisik hingga kemudian terpaksa ditutup. Pada masa awal kemerdekaan Indonesia , Sabang menjadi pusat pertahanan Angkatan Laut Republik Indonesia Serikat

Sejarah Perang Aceh Melawan Belanda, 1873-1904

Sejarah Perang Aceh Melawan Belanda, 1873-1904Perang Aceh ialah perang Kesultanan Aceh melawan Belanda dimulai pada 1873 sampai 1904. Kesultanan Aceh menyerah pada 1904, tapi perlawanan rakyat Aceh dengan perang gerilya terus berlanjut. Pada tanggal 26 Maret 1873 Belanda menyatakan perang kepada Aceh, & mulai melepaskan tembakan meriam ke daratan Aceh dari kapal perang Citadel van Antwerpen. Pada 8 April 1873, Belanda mendarat di Pantai Ceureumen di bawah pimpinan Johan Harmen Rudolf Köhler, & langsung bisa menguasai Masjid Raya Baiturrahman. Köhler saat itu membawa 3. 198 tentara. Sebanyak 168 di antaranya para perwira. Penyebab Terjadinya Perang Aceh Perang Aceh disebabkan karena: Belanda menduduki daerah Siak. Akibat dari Perjanjian Siak 1858. Di mana Sultan Ismail menyerahkan daerah Deli, Langkat, Asahan & Serdang kepada Belanda, padahal daerah-daerah itu sejak Sultan Iskandar Muda, berada di bawah kekuasaan Aceh. Belanda melanggar perjanjian S

jejak sejarah aceh di kota salem,

Gambar
JOIN "...Seperti tersembunyi dibalik debu sejarah, tidak banyak yang tahu bahwa Aceh dan Kota Salem, Massachusetts, Amerika Serikat mempunyai hubungan yang sangat erat di masa lampau..." Oleh Abdul Razak M.H. Pulo (* Terkhusus dalam hal perdagangan lada. Sanking eratnya, hingga logo Kota Salem pun menggunakan simbol-simbol Aceh. Benarlah Aceh punya sejarah gilang gemilang di masa lalu. Berawal dari sebuah tag di Facebook oleh teman saya, Safar Manaf, saya tertarik menelusuri lebih lanjut bagaimana hubungan antara Aceh dengan Salem. Atau lebih layak dikatakan hubungan Aceh dengan Amerika Serikat pada waktu itu, mengingat hal-hal yang terjadi di kemudian hari melibatkan Pemerintah Amerika Serikat dibawah pimpinan Presiden Jackson. Safar Manaf dalam blognya menulis secara singkat mengenai sejarah Kota Salem. Uraian sejarah tersebut bisa diakses dengan mengklik tab “ City Seal ” (lambang kota) - * disni ] pada website kota Salem. Berikut adala