Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

"Si Mata Biru", Orang Aceh Keturunan Portugis

Gambar
"Si Mata Biru", Orang Aceh Keturunan Portugis. Warga Aceh keturunan Portugis. Tsunami yang menggulung Aceh, 26 Desember 2004, merenggut lebih dari 100 ribu orang, hanya di Serambi Mekah. Juga nyaris membuat punah 'si Mata Biru', penduduk Aceh keturunan Portugis. Desa-desa mereka tersapu dahsyatnya gelombang gergasi. Sudah lama Lamno, ibu kota Kecamatan Jaya, populer karena sebagian penduduknya tak seperti warga Aceh kebanyakan. Meski dari kampung, fisik mereka mirip orang Eropa: Mata biru kecokelatan, hidung mancung, kulit putih, rambut pirang, dan perawakan tinggi. Mereka kebanyakan adalah penduduk asli Daya. Hingga kini, tak catatan pasti mengapa para peranakan Lamno ini sampai ada di kaki Gunung Geureute Aceh Jaya. Seperti dimuat Radio Nederland , 5 April 2012, seorang warga Desa Ujong Muloh, Wahidin, yang juga punya darah Portugis, mengatakan jumlah para warga keturunan ini sudah sangat berkurang. Yang ada saat i